Senin, 15 Februari 2016

Benarkah Orang Indonesia benar - benar orang yang memiliki jiwa kemanusiaan yang tinggi

Indonesia merupakan negara yang besar,banyak yang bilang bahwa masyarakat indonesia mayoritas memiliki jiwa sosial yang tinggi tenggang rasa dan ramah.

Ya,mungkin kata - kata tersebut buat saya sudah tidak berlaku lagi untuk kota - kota besar yang ada di Indonesia ini. Pasalnya keramahan, jiwa sosial dll mungkin hanya akan menjadi slogan dalam kampanye atau hanya sebuah imajinasi buat saya. Buat saya yang tinggal dan hidup di kota besar di Indonesia saya rasa saya hampir mustahil untuk menemukan orang yang memiliki jiwa sosial yang tinggi. Ya ada,saya tidak mengatakan seluruh masyarakat indonesia seperti itu,jika di ibaratkan oknum adalah sebagian kecil orang yang kurang baik, maka bisa dikatakan bahwa dalam kasus ini orang yang menjadi oknum adalah orang yang masih memiliki jiwa sosial yang tinggi keramahan dan toleransi yang tinggi.

Dalam hal ini yang dimaksud penulis adalah kondisi dijalan raya,tapi itu tidak menutup kemungkinan terjadi di area lain. Setidaknya itulah yang dialami oleh penulis dalam kasus ini yang bisa saya katakan. Bahkan dalam beberapa sosial eksperimen yang dilakukan di beberapa kota besar di Indonesia didapati hal yang sama dengan yang dialami penulis.


Iya ini nyata,miris ironis dan teriris. orang yang katanya memiliki jiwa sosial yang tinggi kini mungkin hanya akan menjadi sebuah dongeng untuk anak ku nanti. bayangkan jika ini sebuah kenyataan yang akan anda alami,jika yang di dalam ambulan ini adalah anda,anak anda istri/suami anda orang tuan anda bagaimana? masihkah kita menempatkan ego diri kita pada posisi yang paling tinggi di atas segalanya. setelah melihat video diatas silahkan nilai sendiri menurut teman - teman tentang masyarakat kota besar di Indonesia dan juga nilai diri kalian tentang hal ini.

Masih banyak masalah selain ini yang tidak bisa dijabarkan dalam blog ini. Bagi yang sudah membaca dan berkunjung moga kita dapat berbuat hal yang lebih baik dalam hidup kita nanti setelah membaca blog ini.sekecil apapun itu tapi bisa bermakna besar buat orang lain,karena besar kecilnya suatu tindakan yang menilai bukan lah kita tapi orang lain.

walau video di atas merupakan dukungan dari beberapa pihak,tapi dalam hal ini saya tidak ter afiliasi oleh pihak manapun,tulisan ini adalah murni opini saya sendiri tanpa adanya campur tangan orang lain dalam pembuatan artikel ini.

trima kasih sudah membaca artikel yang sederhana ini.mari menjadi lebih baik lagi.

Kamis, 04 Februari 2016

Tari Sintren

assalamualaikum wr.wb

Selamat pagi,siang,sore dan malam. Pada kesempatan kali ini saya ingin membagikan 1 topik tentang tarian tradisional yang berasal dari daerah saya, apa itu? namanya adalah Sintren. Apa itu sintren? yuk kita cari tau :).
ilustrasi sintren dok. web.id.tc
Sintren atau yang dikenal juga dengan lais adalah kesenian tari tradisional masayarakat jawa khususnya di Cirebon. kesenian ini terkenal di pesisir utara Jawa Barat,Jawa Tengah antara lain IndramayuCirebonMajalengkaJatibarangBrebesPemalang, TegalBanyumasKuningan, dan Pekalongan.kesenian sintren sendiri dikenal karena memiliki unsur magis/mistis yang bersumber dari cerita cinta antara Sulasih dan Raden Sulandono.


sejarah tari sintren sendiri berasal dari cerita cinta Sulasih dan Raden Sulandono yang tak direstui oleh Ki Baurekso. Raden Sulandono adalah putra Ki Baurekso seorang bupati Kendal hasil perkawinannya denga Dewi Rantamsari. Sedangkan Sulasih sendiri merupakan gadis desa Kali salak. Raden sulandono yang menjalin kasih dengan Sulasih tidak mendapatkan restu dari sang ayah yaitu Ki Baurekso. Akhirnya Raden sulandono pergi untuk bertapa dan Sulasih pergi untuk menjadi dancer penari maksud saya. Meskipun demikian pertemuan mereka masih dapat dilakukan di alam gaib,pertemuan mereka diatur ibu Raden Sulandono,Dewi Rantam Sari dengan memasukan roh bidadari ke tubuh Sulasih, pada saat itu lah ketika Sulandono sedang bertapa dipanggil lah oleh ruh ibunya Dewi Rantamsari untuk bertemu Sulasih dan terjadilah pertemuan diantara keduanya.

Bagaimana cara mementaskan tarian sintren ini?. Berdasarkan tradisi,sintren diperankan oleh seorang gadis yang masih suci,ya suci gan,tau kan yang suci kaya gmn hehe. Sintren di bantu oleh pawang dibantu oleh 6 orang gending. Gadis tersebut dimasukan kedalam kurungan ayam berselimut kain yang besar tentunya. Pada awal pementasan sintren akan menari dengan pakaian yang biasa dan apa adanya gan dengan ditemani beberapa dayang. Lalu nyanyian pun ditembangkan,seorang dalang / pawang pun kemudian mengiket sintren dengan tali diseluruh tubuhnya kemudian sang pawang membacakan mantra hingga sang sintren pingsan dan dimasukan kedalam kandang ayam yang terselubung dengan kain gan.
travel.detik.com
Ya gan,tanpa bermaksud untuk musyrik tp ini bagian dari khasanah kebudayaan kita gan,layaknya kuda lumping debus dll gan,jadi bijaklah dalam menilai ya. ketika sintren berada dalam kurungan dalang / pawang mengitari kurungan sambil membaca mantra untuk memanggil dewi lanjar.

Sesaat setelah itu jika dewi lanjar telah memasuki tubuh sintren dia akan keluar dalam kurungan dengan pakain khas sintren,voila yang tadinya di ikat dan mengenakan pakaian yang biasa kini sudah berubah menjadi (layaknya) bidadari / dewi (maybe). Dalam keadaan kesurupan sintren akan menari bahakan mampu untuk menari diatas kurungan bambu ayam tersebut. Selama masa inilah penonton dizinkan untuk menari dengan sintren sambil memberikan saweran. Tarian ini berakhir ketika sang sintren pingsan dan dimasukan kembali ke dalam kurungan ayam. Karena ini untuk hiburan maka pementasan menambahkan unsur hiburan lain misalnya bobodoran (lawak) dab penambahan penari latar.

kesenian ini menjadi kesenian yang langka bahkan untuk daerah asal sendiri sudah jarang ditemukan pementasan tari sintren ini.

yang ingin tau lirik lagu sintren ini dia gan ane kasih liriknya.
Turun-turun sintren Sintrene widadari
Nemu kembang yun ayunan
Nemu kembang yun ayunan
Kembange si jaya Indra
Widadari temurunan
Kang manjing ning awak ira
Turun-turun sintren sintrene widadari
Nemu kembang yun ayunan
Nemu kembang yun ayunan
Kembange si jaya Indra
Widadari temurunan
Kembang gewor bumbung kelapa lumeor
Geol-geol bu Sintren garepan njaluk bodor
Bumbune kelapa muda
Goyang-goyang nyi sintern minta bodor
Pada pertunjukan Sintren iringan lagu hiburan di sesuaikan dengan keadaan masyarakat sekarang, dan lagu penutup di akhiri dengan tembang Kembang Jae Laos dan tembang  Kembang Kilaras, iringan turun Sintren sebagai petanda permainan Sintren akan usai, tembang piring kedawung untuk melepas roh dewi sulasih dan Sintren berganti busana keseharian. Adapun syair lagu Kembang Kilaras adalah sebagai berikut:
Kembang kates gandul
Pinggire kembang kenanga
Kembang kates gandul
Pinggire kembang kenanga
Arep ngalor garep ngidul
Wis mana gageya lunga
Kembang kenanga
Pinggire kembang melati
Kembang kenanga pinggire
Kembang melati
Wis mana gageya lunga
Aja gawe lara ati
Kembang jahe laos
Lempuyang kembange kuning
Kembang jahe laos
Lempuyang kembange kuning
Ari balik gage elos sukiki menea maning
Perubahan pertunjukan Sintren disebabkan beberapa hal di antaranya adalah karena kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang pesat, hal ini berpengaruh kuat terhadap Sintren Cirebonan. Dengan adanya media elektronik, seperti televisi, radio bahkan yang sedang nge-pop adalah internet, bagi sebagian masyarakat hal ini memudahkan untuk mengakses hiburan, mereka tidak perlu lagi untuk pergi ke pertunjukan seni atau tempat-tempat yang mempertunjukan hiburan seperti dulu, hal inilah yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan seni tradisional, khususnya Sintren. Dengan adanya pergeseran minat masyarakat terhadap Sintren. Semoga saja pemerintah daerah Jawa Barat, beserta dinas-ninas terkait dan seluruh lapisan masyarakat, selalu berupaya keras untuk melestarikan khazanah budaya tradisional.
demikan threat kali ini semoga pengetahuan agan sista bertambah.
sumber

Selasa, 02 Februari 2016

Awas Jangan Becanda Bawa Bom

Entah apa yang ada dipikran para oknum calon penumpang ini,mendadak banyak para oknum calon penumpang ini yang melakukan candaan "membawa bom" sungguh sangat kekanak - kanakan menurut saya dengan menggunakan candaan semacam itu,terlebih ini menyakut masalah keamanan dan keselamatan banyak orang. Bom seakan sudah menjadi kata kunci yang harus direspon dengan cepat oleh petugas keamanan sejak tragedi bom bali.

Pada tahun 2016 saja yang masih merupakan awal tahun sudah terjadi beberapa laporan iseng terkait "ancaman" adanya "bom" oleh oknum calon penumpang yang akhirnya hanya akan membuat rugi oknum calon penumpang itu sendiri. jumlah candaan awal tahun ini dapat dilihat dari link ini

Bahkan di salah satu bandara di sumatra di dapati candaan tentang bom sebanyak 3 kali dalam 1 minggu ( baca :candaan bom ) sungguh sesuatu yang diluar akal manusia normal buat saya menggunakan bom untuk becandaan. apapun masalahnya bom bukanlah candaan yang lucu buat saya dan bukan tempat yang tepat untuk membuat candaan tentang bom di bandara pesawat atau tempat umum lainnya.

Entah kesal dengan pelayanan bandara atau pelayanan salah satu maskapai penerbangan bukan menjadi alasan untuk melakukan teror candaan tentang bom ,baik di bandara mall atau tempat fasum fasos dan lainnya yang digunakan oleh hajat hidup orang banyak.

Padahal pelaku oknum calon penumpang yang bercanda tentang bom dapat dikenai hukum pidana Pasal 437 UU No 1 Tahun 2009 tentang penerbangan. Tak tanggung hukuman maksimal yang akan dikenakan adalah penjara sampai dengan 15 tahun. Maka dari itu saya berharap semua bisa menjaga diri masing - masing jangan sampai candaan ini semakin banyak terulang.