Selamat pagi,siang,sore dan malam. Pada kesempatan kali ini saya ingin membagikan 1 topik tentang tarian tradisional yang berasal dari daerah saya, apa itu? namanya adalah Sintren. Apa itu sintren? yuk kita cari tau :).
ilustrasi sintren dok. web.id.tc |
sejarah tari sintren sendiri berasal dari cerita cinta Sulasih dan Raden Sulandono yang tak direstui oleh Ki Baurekso. Raden Sulandono adalah putra Ki Baurekso seorang bupati Kendal hasil perkawinannya denga Dewi Rantamsari. Sedangkan Sulasih sendiri merupakan gadis desa Kali salak. Raden sulandono yang menjalin kasih dengan Sulasih tidak mendapatkan restu dari sang ayah yaitu Ki Baurekso. Akhirnya Raden sulandono pergi untuk bertapa dan Sulasih pergi untuk menjadi
Bagaimana cara mementaskan tarian sintren ini?. Berdasarkan tradisi,sintren diperankan oleh seorang gadis yang masih suci,ya suci gan,tau kan yang suci kaya gmn hehe. Sintren di bantu oleh pawang dibantu oleh 6 orang gending. Gadis tersebut dimasukan kedalam kurungan ayam berselimut kain yang besar tentunya. Pada awal pementasan sintren akan menari dengan pakaian yang biasa dan apa adanya gan dengan ditemani beberapa dayang. Lalu nyanyian pun ditembangkan,seorang dalang / pawang pun kemudian mengiket sintren dengan tali diseluruh tubuhnya kemudian sang pawang membacakan mantra hingga sang sintren pingsan dan dimasukan kedalam kandang ayam yang terselubung dengan kain gan.
Ya gan,tanpa bermaksud untuk musyrik tp ini bagian dari khasanah kebudayaan kita gan,layaknya kuda lumping debus dll gan,jadi bijaklah dalam menilai ya. ketika sintren berada dalam kurungan dalang / pawang mengitari kurungan sambil membaca mantra untuk memanggil dewi lanjar.
Sesaat setelah itu jika dewi lanjar telah memasuki tubuh sintren dia akan keluar dalam kurungan dengan pakain khas sintren,voila yang tadinya di ikat dan mengenakan pakaian yang biasa kini sudah berubah menjadi (layaknya) bidadari / dewi (maybe). Dalam keadaan kesurupan sintren akan menari bahakan mampu untuk menari diatas kurungan bambu ayam tersebut. Selama masa inilah penonton dizinkan untuk menari dengan sintren sambil memberikan saweran. Tarian ini berakhir ketika sang sintren pingsan dan dimasukan kembali ke dalam kurungan ayam. Karena ini untuk hiburan maka pementasan menambahkan unsur hiburan lain misalnya bobodoran (lawak) dab penambahan penari latar.
kesenian ini menjadi kesenian yang langka bahkan untuk daerah asal sendiri sudah jarang ditemukan pementasan tari sintren ini.
yang ingin tau lirik lagu sintren ini dia gan ane kasih liriknya.
Turun-turun sintren Sintrene widadari
Nemu kembang yun ayunan
Nemu kembang yun ayunan
Kembange si jaya Indra
Widadari temurunan
Kang manjing ning awak ira
Turun-turun sintren sintrene widadari
Nemu kembang yun ayunan
Nemu kembang yun ayunan
Kembange si jaya Indra
Widadari temurunan
Nemu kembang yun ayunan
Nemu kembang yun ayunan
Kembange si jaya Indra
Widadari temurunan
Kang manjing ning awak ira
Turun-turun sintren sintrene widadari
Nemu kembang yun ayunan
Nemu kembang yun ayunan
Kembange si jaya Indra
Widadari temurunan
Kembang gewor bumbung kelapa lumeor
Geol-geol bu Sintren garepan njaluk bodor
Bumbune kelapa muda
Goyang-goyang nyi sintern minta bodor
Geol-geol bu Sintren garepan njaluk bodor
Bumbune kelapa muda
Goyang-goyang nyi sintern minta bodor
Pada pertunjukan Sintren iringan lagu hiburan di sesuaikan dengan keadaan masyarakat sekarang, dan lagu penutup di akhiri dengan tembang Kembang Jae Laos dan tembang Kembang Kilaras, iringan turun Sintren sebagai petanda permainan Sintren akan usai, tembang piring kedawung untuk melepas roh dewi sulasih dan Sintren berganti busana keseharian. Adapun syair lagu Kembang Kilaras adalah sebagai berikut:
Kembang kates gandul
Pinggire kembang kenanga
Kembang kates gandul
Pinggire kembang kenanga
Arep ngalor garep ngidul
Wis mana gageya lunga
Pinggire kembang kenanga
Kembang kates gandul
Pinggire kembang kenanga
Arep ngalor garep ngidul
Wis mana gageya lunga
Kembang kenanga
Pinggire kembang melati
Kembang kenanga pinggire
Kembang melati
Wis mana gageya lunga
Aja gawe lara ati
Pinggire kembang melati
Kembang kenanga pinggire
Kembang melati
Wis mana gageya lunga
Aja gawe lara ati
Kembang jahe laos
Lempuyang kembange kuning
Kembang jahe laos
Lempuyang kembange kuning
Ari balik gage elos sukiki menea maning
Lempuyang kembange kuning
Kembang jahe laos
Lempuyang kembange kuning
Ari balik gage elos sukiki menea maning
Perubahan pertunjukan Sintren disebabkan beberapa hal di antaranya adalah karena kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang pesat, hal ini berpengaruh kuat terhadap Sintren Cirebonan. Dengan adanya media elektronik, seperti televisi, radio bahkan yang sedang nge-pop adalah internet, bagi sebagian masyarakat hal ini memudahkan untuk mengakses hiburan, mereka tidak perlu lagi untuk pergi ke pertunjukan seni atau tempat-tempat yang mempertunjukan hiburan seperti dulu, hal inilah yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan seni tradisional, khususnya Sintren. Dengan adanya pergeseran minat masyarakat terhadap Sintren. Semoga saja pemerintah daerah Jawa Barat, beserta dinas-ninas terkait dan seluruh lapisan masyarakat, selalu berupaya keras untuk melestarikan khazanah budaya tradisional.
demikan threat kali ini semoga pengetahuan agan sista bertambah.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar